Wanita Muda vs Senior, Mana Yang Lebih 'Hot'?

Kini saatnya belajar beraksi dari para senior...
Boleh dibilang tak ada satu wanita pun yang ingin cepat tua. Namun, untuk urusan seks, wanita tua ternyata memiliki reputasi yang (jauh) lebih unggul dibanding wanita muda. Wanita senior atau yang usianya lebih dewasa terbukti mampu beraksi lebih baik saat berada di atas ranjang. Mengapa bisa begitu? Berikut alasannya.

Mereka lebih tahu banyak..

Pengetahuan seksual wanita dari masa ke masa pastinya semakin meningkat. Kalau dulunya, katakanlah ketika usia baru 20an, jangankan membicarakannya, membayangkan tentang aksi panas saja sudah bikin muka merah karena malu. Namun seiring waktu berlalu, usia jugalah yang membawa seorang wanita untuk lebih terbuka tentang seks. Hilangnya rasa malu dan munculnya kedewasaan membuat wanita jadi tahu apa yang sebaiknya dilakukan, dan mana yang harus dihindari.

Selain itu, wanita yang sudah menikah dan terlatih dalam beraksi tentu juga bisa menangani segala rintangan di atas ranjang lebih baik daripada mereka yang masih bau kencur, sebab mereka telah banyak belajar dari pengalaman.

Mereka mau bagi 'tugas'

Hanya karena pria merupakan makhluk paling antusias jika berurusan dengan masalah seks, namun itu tak berarti bahwa semua tanggung jawab aksi ada di pundak mereka. Dan, para senior tahu hal itu. Oleh karena itu, mereka bersedia melakukan tugas dengan baik. Berpartisipasi, bahkan kadang-kadang mereka juga yang 'minta jatah' lebih dulu tanpa menunggu ajakan suami. Mereka juga bersedia membantu pasangan soal teknik misalnya, tanpa malu-malu.

Mereka lebih berpengalaman soal oral

Dan, pengalaman ini sangat berharga bagi pria. Mereka lebih terlatih (dan sudah lama membuang jauh-jauh mimik jijik tersebut) dalam menghisap sperma atau memanjakan Mr.P. Ssst, pria sangat menghargai bila pasangannya mau menelan cairan sperma mereka. Selain itu, secara teknik dan waktu, para senior juga telah berlatih banyak dalam ber-oral sehingga mereka lebih terampil.

Mereka memiliki respon yang lebih baik

Bagi kebanyakan pria, respon aktif pasangan jauh lebih berharga dan menggairahkan ketimbang kecantikan. Mengherankan memang. Perut si senior mungkin lebih berlemak dan wajahnya juga sudah berkerut, namun mereka tak malu mempertontonkan itu semua. Mereka lebih mudah menerima keadaan tubuh dan tak lagi khawatir tentang penampilan seperti yang biasa dicemaskan para wanita muda. Dengan begitu, para senior ini menikmati momen yang ada, lebih fokus pada hubungan daripada penampilan.

Mereka lebih menghargai pasangan

Tak lagi ada perasaan jijik pada gelambir lemak yang bersarang di perut suami, sebaliknya si senior tahu bagaimana memuji tubuh pasangannya. Dan, tentu saja, ini adalah pemicu yang hebat bagi gairah pria. Pria kan suka pujian.

Mereka lebih percaya diri secara seksual

Wanita muda nan seksi boleh saja percaya diri saat berlenggak-lenggok di tempat umum, tapi ketika berbaring di ranjang, nyalinya mungkin jadi ciut. Berbeda dengan para senior, meski tak tampak sangat percaya diri di hadapan umum, namun mereka lebih jago saat berada dalam kamar. Tahu apa yang diinginkan, dan tak takut (lagi) untuk mengatakannya adalah salah satu kelebihan wanita mereka dibanding yang lebih muda.

Para suami tentu menyukai wanita yang mau berterus terang. Ingat, salah satu kelemahan pria adalah jika harus membaca pikiran wanita. Berkaitan dengan hal ini, pria menganggap sikap terus terang sebagai percaya diri, dan itu membanggakan. (wo/meg)

0 komentar:

Posting Komentar